Chelsea Mendapatkan Pelajaran Keras dari Bayern Munchen

Chelsea ingin rayakan kemenangan 2012 mereka atas Bavarians tapi waktu dulu tidak dihitung sebab tuan-rumah menanggung derita kekalahan 3-0 yang cukup pahit.
Chelsea coba membentangkan banner untuk memperingati kemenangan final Liga Champions 2012 mereka atas Bayern Munich mendekati kick-off pada laga Liga Champions Selasa malam dengan team yang sama.

Tetapi, waktu video montase dari kemenangan finalti penalti yang populer di Allianz Ajang diputar di layar-lebar, kain itu macet serta mengakibatkan kerusakan pengungkapan besar.

Itu ialah tanda-tanda jelek mengenai beberapa hal yang akan berlangsung saat malam musibah buat tuan-rumah. Segala hal kemungkinan berjalan baik buat Chelsea di Bavaria, tapi tidak ada yang berjalan secara baik di London barat.

Chelsea masih ambisius seperti mereka delapan tahun kemarin tapi waktu sudah beralih serta club sedang dalam musim peralihan dibawah manager baru Frank Lampard.

Bekas gelandang yang mengusung trofi di Bavaria serta ia tidak dapat alami emosi yang lebih kontras di sini, waktu ia melihat teamnya dikasih pelajaran sepak bola oleh bagian Bayern yang menjalar.

Memang, Chelsea kelihatan telah keluar dari Liga Champions sesudah menanggung derita beat-down sadis, kalah 3-0 dalam putaran pertama yang berat samping.

The Blues bertanding dengan gagah, entahlah bagaimana sukses sampai 1/2 waktu masih dengan ketentuan level. Tetapi, Bayern mengagetkan mereka dengan dua gol cepat tidak lama sesudah interval.

Cesar Azpilicueta tergelincir berusaha untuk mendesak, Andreas Christensen berupaya untuk tutupi tapi, dengan begitu, melanggar garis pertahanan, yang sangat mungkin Robert Lewandowski untuk memangkas bola kembali dengan cerdas buat Serge Gnabry untuk buka score.

Pasangan itu tersambung cuma tiga menit selanjutnya, dengan Lewandowski dengan gampang memenangi duel dengan Azpilicueta sebelum tergelincir di Gnabry, yang lari menjauh dari Christensen sebelum melipatgandakan keunggulan team tamu dengan penyelesaian yang dingin.

Lampard sudah pilih susunan 3-4-3 yang sama yang lihat teamnya menangani Tottenham di akhir minggu tapi Bayern ialah team yang tambah lebih unggul.

Hasrat serta daya kemungkinan cukup sudah untuk menaklukkan saingan mereka yang terserang luka London tapi Liga Champions memerlukan kualitas yang tidak sama.

Untuk berkompetisi dengan beberapa orang seperti Bayern, Anda memerlukan kelas serta ketenangan. Chelsea tidak mempunyai saat malam itu.