Cristiano Ronaldo Lagi-Lagi Ukir Rekor di Juventus

Cristiano Ronaldo

Pemain berpaspor Portugal, Cristiano Ronaldo, kembali membuat rekor bersama dengan Juventus waktu dianya cetak gol ke gawang Hellas Verona.
Cristiano Ronaldo kembali jadi jagoan Nyonya Tua di laga Serie-A minggu ke-23 yang berjalan di tempat Hellas Verona, Stadio Marc’Antonio Bentegodi pagi hari barusan.

Disaksikan dari statistik yang ada, striker Juventus itu sukses melepas tujuh shooting dengan perincian dua shooting ke arah gawang serta satu sepakan menimpa mistar gawang.

Sepakan dari Cristiano Ronaldo yang tentang mistar gawang berlangsung di menit ke-35. Kemudian, dua sepakan ke gawang yang dilepaskan Ronaldo, salah satunya tejadi gol pada menit ke-65.

Dengan gol itu, nama bekas pemain Real Madrid itu kembali masuk dalam buku rekor Juventus. Sang striker jadi pemain pertama Juventus yang dapat cetak gol dengan berturut-turut dalam 10 laga Serie-A.

Awalnya, pemain yang sama dengan nomor punggung tujuh itu sudah menyamakan rekor punya David Trezeguet dengan cetak gol dengan berturur-turut di sembilan pertandingan di Serie-A.

Sekarang, pemain yang dipanggil CR7 itu dekati rekor punya Gabriel Batistuta yang sukses membuat gol di 11 laga Serie-A dengan berturut-turut.

Tetapi, di balik rekor yang dibuat Cristiano Ronaldo, Juventus harus menerima kekalahan menantang Hellas Verona dengan score 1-2.

Dua gol yang bawa Hellas Verona menang diciptakan oleh Fabio Borini pada menit ke-76 serta Giampaolo Pazzini pada menit ke-86.

Hasil ini membuat urutan Juventus di pucuk klassemen jadi terancam. Mereka sekarang kumpulkan 54 point dari 23 laga yang telah ditempuh, cuma terpaut tiga point dari Inter Milan yang ada di rangking ke-2.

Inter Milan berkesempatan menyamai point, seandainya mereka dapat menang atas AC Milan di Giuseppe Meazza malam nanti.

Diusianya yang telah 35 tahun kelihatannya tidak jadi permasalahan buat CR7 jadi mesin pencetak gol.

Bekas rekanan Cristiano Ronaldo di Manchester United, Dimitar Berbatov, percaya pemain peraih lima trofi Ballon d’Or itu dapat ikuti jejak Ryan Giggs yang bermain sampai umur 40 tahun bersama dengan The Red Devils.

Dimitar Berbatov yakin bila bekas partnernya itu dapat bermain di level paling tinggi pada umur 40 tahun.