Jordan Pickford, penjaga gawang Everton membalas masukan yang ia terima sesudah kekeliruan lain di Liga Premier.
Jordan Pickford, penjaga gawang Everton menjelaskan dianya “terluka” oleh kritik yang diterimanya serta merasakan dibenci sebab dianya ialah pemain Inggris.
Penjaga gawang itu jadi berita penting untuk kekeliruan yang sangat mungkin Crystal Palace untuk menyamai posisi menantang Everton dalam laga Liga Premier Sabtu.
The Toffees selanjutnya menang 3-1, tapi Pickford mengaku kekecewaannya sesudah laga, memvisualisasikan kekeliruan itu jadi “menjijikkan”.
Pickford, pemain berumur 25 tahun, sudah dinilai sebab kekeliruan profile tinggi semenjak ia berkesan di Piala Dunia paling akhir dengan Inggris.
Serta penjaga gawang itu menjelaskan rasa-rasanya seperti fans serta media membenci pemain Three Lions, menyebut ahli Sky Sprots, Gary Neville untuk beberapa komentarnya.
“Saya fikir wartawan serta kebanyakan orang, pemirsa – lihat Gary Neville – mereka cuma ingin hadir untuk pemain Inggris,” tuturnya.
Pickford biarkan usaha jinak dari Christian Benteke menyelusup melewatinya dalam laga akhir minggu, tapi sembuh untuk lakukan pengamanan mengagumkan untuk hentikan Palace dari menarik level di set ke-2.
Serta ia percaya ia akan hilangkan kekesalan untuk kembali pada perform sebelumnya.
“Saya fikir itu cuma memperlihatkan ciri-ciri mental saya,” imbuhnya. “Orang kemungkinan menyangsikan saya minggu untuk minggu. Tetapi saya ketahui apa yang saya dapat serta saya ketahui apa yang dapat saya kerjakan. Saya selalu menggerakkan. Saya sudah sampai tingkat khusus serta saya tidak mau berhenti.”
